Piano merupakan salah satu alat
musik yang disegani oleh masyarakat. Pasalnya, tidak banyak orang yang bisa
memainkan alat musik yang ukurannya cukup besar ini seperti kebanyakan orang
yang sudah mahir bermain gitar. Dalam kacamata masyarakat biasanya orang yang
bisa bermain piano merupakan kaum menengah atas yang berduit, karena untuk
kursus belajar piano itu biayanya lebih mahal dari les di Ganesha Operation.
Sehingga piano menjadi sebuah alat musik yang kelasnya cukup tinggi. Dalam
sebuah band pun terdapat perbedaan “greget” yang cukup berasa antara band yang
ada tukang pianonya dengan yang tidak.
Dilihat dari bentuk bodynya,
orang yang melihat piano biasanya langsung minder karena tutsnya yang banyak
sehingga terkesan ribet dan sangat sulit dimainkan. Mereka tidak tau mana yang
harus dipencet. Nah untuk itu saya ingin sedikit berbagi tips ke Anda cara yang
sangat mudah sekali bermain piano sehingga Anda paling tidak ada gambaran
tentang cara bermain piano.
Tips Super Mudah Bermain Piano
Sistem Do Mi Sol ini adalah cara saya sendiri sebagai mahasiswa akuntansi biasa
dan bukan seniman sebagai dasar agar bisa memainkan piano sampai bisa dinikmati
terdengar sebuah lagu.
Kalau orang belajar main gitar,
biasanya pada awalnya mereka menghafal bentuk-bentuk kunci nada. Sebenarnya
kunci-kunci itu bisa dihafalkan. Tapi sangat lebih baik jika kita mengetahui
dari mana kunci itu terbentuk.
Sebuah harmonisasi kunci (chord)
terbentuk dari kombinasi nada ke-1, ke-3, dan ke-5. Kita lihat dulu sebuah
tangga nada dalam satu oktaf itu terdiri dari C-D-E-F-G-A-B-C. Jadi kalau kita
ingin bermain kunci C, nada yang harus kita tekan adalah C-E-G (nada ke-1,
ke-3, ke-5). Baik itu ditekan secara bersama atau bergiliran (arpeggio). Begitu
pula misalnya ingin main kunci G, maka yang harus ditekan adalah nada G-B-D. Untuk
gambaran keseluruhannya Anda bisa lihat gambar di bawah.
Sebenarnya penjelasannya masih
banyak lagi, misalnya bagaimana membentuk accord ke-7, inversi, dll. Namun saya
kira dengan sistem Do-Mi-Sol tadi sudah cukup membekali dasar bermain piano,
sudah bisa untuk bermain sebuah lagu. Prinsip saya dalam bermusik, tidak perlu
terlalu pusing dengan teori, hanya akan membuat Anda jenuh dan bosan akhirnya
ga jadi belajar. Yang penting bisa nyanyiin lagu, karena semakin sering Anda
memainkan lagu-lagu maka teori-teori musik itu akan dengan sendirinya Anda
temukan.
Nah sekarang kita masuk ke
penjarian / fingering-nya. Perlu tau banget, jari tangan yang Anda pakai untuk
mencet tuts piano adalah ibu jari-jari tengah-jari kelingking. Apakah harus?
Kan kita bisa memakai jari telunjuk, jari manis, suka-suka. Oo tidak bisa
demikian. Memang sih itu bisa, tapi untuk memainkan sebuah piano sistem
Do-Mi-Sol secara nyaman dan gak meleset-meleset, tangannya juga harus
menggunakan sistem Do-Mi-Sol (ibu jari-jari tengah-jari kelingking). Itu juga
sudah menjadi aturan fingering secara umum kok.Kemudian biasanya kita bingung, pianis itu bermain piano memakai tangan kanan dan kiri. Lalu tugas masing-masing tangan itu apa?
Tangan kiri bertugas menekan root
/ bass atau chordnya lagu. Dalam hal ini berarti yang tugasnya memencet “Do-Mi-Sol”
itu secara harfiahnya adalah tugas tangan kiri.
Sedangkan tangan kanan tugasnya
adalah menekan tuts melody secara random. Melodi itu bisa berbentuk melody seperti
suara nada vokalnya maupun melody untuk musik biasa.
Pertanyaan berikutnya adalah
bagaimana menyesuaikan antara chord tangan kiri dengan melody tangan kanan? Cara
paling mudah adalah dengan melihat dimana nada terakhir jatuh yang ditekan oleh
tangan kanan ketika lagu harus berganti chord. Contohnya, ketika nada melody
tangan kanan jatuh pada nada sol atau G. Kemudian kita deteksi dengan sistem
Do-Mi-Sol chord apa saja yang ada nada G nya yaitu chord C (C-E-G), chord Em
(E-G-B), dan chrod G (G-B-D). Sebenarnya kalau kita males mencari mana chord
yang sesungguhnya diantara ketiga chord itu semua chord bisa-bisa saja dipakai,
tetep bisa masuk nadanya tinggal dipilih ngasal salah satu. Tapi kalau mau
suara yang lebih greget, Anda bisa memilih satu yang paling pas. Biasanya
awalnya belum terbiasa dengan suara-suara chord mana yang cocok, tapi lama-lama
akan biasa dan bisa cepet dalam menentukan chord yang cocok.
0 Responses so far.
Post a Comment